Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch
INDONESIA RAWAN BENCANA .... AYO SIAGA .....

Senin, 30 Agustus 2010

Gunung Sinabung Meletus, 12 Ribu Warga Mengungsi

Sejak Gunung Sinabung di Kabupaten Karo menyemburkan asap tebal dan debu vulkanik, PMI Sumatera Utara telah mengerahkan 5 personil Satgananya (Satuan Penanganan Bencana) ke lokasi di Gunung Sinabung, mulai Jumat malam kemarin (27/8). Kemudian secara berkala mereka memantau beberapa desa yang letaknya di kaki Gunung Sinabung.
Pada Sabtu malam tadi (28/8), seusai PMI membagikan 500 masker, 3 personil Satgana PMI Provinsi Sumatera Utara beserta 1 unit ambulansnya melakukan penyisiran dan keliling desa memantau kondisi terakhir.
“Tengah malam tadi, terasa ada guncangan yang cukup kuat. Itu adalah gempa vulkanik. Setelahnya, tampak puncak Gunung Sinabung mengeluarkan lava pijar.
Apinya mulai membakar hutan di kaki gunung. Tak lama, turun asap tebal, dan membuat jarak pandang hanya 5 meter. Penduduk segera kami bantu evakuasi ke lokasi aman,” ujar personil Satgana PMI Provinsi Sumatera Utara Muhammad Irsal yang saat itu bertugas siaga di lokasi Desa Sigaranggarang, Gunung Sinabung, Sabtu malam (28/8).
Ia memaparkan, berdasarkan data sementara dari tim Satgana PMI, tercatat ada 12 ribu warga dari tiga kecamatan dan 14 desa yang terpaksa mengungsi. Lebih rinci, Irsal menyebutkan beberapa lokasi yang terkena dampak, diantaranya yaitu Kecamatan Namanparang, Desa Bekerah, Simacan, Suka Nalau, Sigaranggarang, Kota Gunung, Kuta Rakyat, dan Kota Bayakan. Termasuk Kecamatan Payung, Desa Sukameria dan Desa Selandi, serta Kecamatan Tiga Nerkan, Desa Mardinding, Kutambaru, dan Desa Terdaji pun terkena dampak letusan Gunung Sinabung.
Dalam proses evakuasi warga, PMI bergabung dengan tim dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), pemerintah setempat, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan. Ia juga mengabarkan bahwa lokasi di sekitar kaki Gunung Sinabung sekarang sudah steril, lokasi sudah kosong. Seluruh warga sudah mengungsi ke tempat aman.
“Mereka diungsikan di Pendopo Kabanjahe dan Jamburligit,” ucap Irsal.
Harliandi Mahadhika, Kepala Bidang Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat PMI Provinsi Sumatera Utara menyebutkan, “Masyarakat sudah seharusnya berada jauh dari lokasi letusan karena debu yang turun kali ini adalah debu silica (debu yang mengandung serbuk kaca). Selain racun belerang, masyarakat harus diselamatkan dari bahaya debu silica dan serangan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) paska letusan gunung berapi.”
Hingga saat ini, Tim Satgana PMI Provinsi Sumatera Utara tetap bersiaga di lokasi pengungsian Kabanjahe. Dijadwalkan, personil Tim Satgana PMI akan bertambah jumlahnya pada Minggu pagi esok (29/8). Sementara itu dari lokasi pengungsian dikabarkan, warga pengungsi membutuhkan bantuan logistik, makanan, dan minuman.*
(Dok. Foto Oleh Bambang, Personil satgana PMI Provinsi Sumatera Utara)
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: Harliandi Mahardhika, Kepala Bidang Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat PMI Provinsi Sumatera Utara, Hp. 081265340004. Email: pmi@pmi.or.id
SUMBER : http://pmi.or.id/ina/

0 komentar:

BACA JUGA :
WELCOME :
Bpk. Jusuf Kalla
Ketua PMI 2009 - 2014
Photobucket